Terus meningkatnya NIM sejak 2021 menunjukkan perbaikan struktur keuangan KB Bukopin yang secara bertahap terus menerus terjadi mulai dari KB Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali (30/7/2020).
Sementara itu, jumlah kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) juga berhasil ditekan, di mana NPL gross pada 30 September tercatat 8,75 persen, kemudian membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 10,66 persen. Berkurangnya jumlah kredit bermasalah ini menunjukkan bahwa kondisi bank semakin sehat.
Dari sisi administrasi dan manajemen, perbaikan keuangan sudah dilakukan dengan menghasilkan efisiensi dimana biaya operasional YoY turun sebesar 16 persen dari Rp1,81 triliun pada September 2021 menjadi Rp1,53 triliun pada September 2022.
“Pada tahapan ini, yang paling penting adalah kita bisa melihat bersama bahwa secara bertahap KB Bukopin sudah mengalami perbaikan sesuai dengan arahan dari KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali,” kata Deputy President Director Robby Mondong.
KB Kookmin Bank adalah bagian dari perusahaan raksasa keuangan dari Korea KB Financial Group yang merupakan pemain utama dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea.
Memiliki total aset mencapai 560,1 miliar Dolar AS dan didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70 persen populasi Korea, KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham utama mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk mendorong perkembangan dan kemajuan KB Bukopin.
Terlebih, KB Financial Group memiliki reputasi yang sangat baik dengan peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.