Keluarga Walton memiliki sekitar setengah dari saham Walmart Inc yang beredar di pasar, melalui kendaraan investasi utama mereka, Walton Enterprises.
Sejak 2015, keluarga Walton telah melakukan aksi buyback kemudian menjual saham di Walmart Inc. Mereka mengalihkan 194 juta saham ke Walmart Inc pada 2015 yang kemudian hampir semuanya dijual kembali, lalu mereka memindahkan 415 juta lebih saham pada 2020.
Dijelaskan, penjualan saham baru-baru ini konsisten dengan upaya keluarga untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara kepemilikan keluarga dan non-keluarga di Walmart Inc dengan mengimbangi kemungkinan peningkatan persentase kepemilikannya dari waktu ke waktu dan membantu mendanai kontribusi amal.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukan keluarga Walton telah membeli kembali saham senilai 37,4 miliar dolar AS, sejak memulai aksi buyback saham pada 2015.
Selama waktu itu, saham perseroan telah naik menjadi 64 persen dan membantu mengangkat kekayaan gabungan keluarga menjadi 216 miliar dolar AS atau sekitar Rp3.079 triliun.
Buyback saham telah membantu menyusutkan jumlah saham Walmart yang beredar di pasar sebesar 13 persen, yang berarti saham keluarga Walton berada di atas 50 persen, yang menjadikan mereka tetap menjadi pemilik mayoritas Walmart Inc.