Sejumlah BUMN Siap Dukung Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2023

Suparjo Ramalan
Sejumlah perusahaan pelat merah dikabarkan tengah membidik kesiapan operasional dan komersialisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah perusahaan pelat merah dikabarkan tengah membidik kesiapan operasional dan komersialisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). BUMN yang akan terlibat berasal dari berbagai sektor bisnis.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, keterlibatan sejumlah BUMN lantaran KCJB akan diintegrasikan dengan moda transportasi di Jakarta dan Bandung, termasuk jalan tol. Saat ini tengah dibahas skema dukungan yang melibatkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk akses tol dan InJourney di sektor pariwisata.

Selain itu, ada keterlibatan PT Sarinah (Persero) dan Perum Peruri terkait pengembangan retail bisnis. Sementara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk digitalisasi KCJB. 

"Untuk menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol, InJourney, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi,” ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).

Erick menambahkan, komitmen BUMN juga ditunjukkan melalui dukungan konsorsium BUMN yang terlibat dalam mega proyek tersebut. Konsorsium BUMN beranggotakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemimpin konsorsium, sementara Jasa Marga, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII sebagai anggota. 

Selain melalui konsorsium, dukungan juga diberikan oleh Wijaya Karya sebagai anggota konsorsium kontraktor yang mendukung pekerjaan subgrade, stasiun dan beberapa pekerjaan kritikal lain. Lalu, PT PLN (Persero) untuk penyediaan listrik dan Telkomsel untuk frekuensi Global System for Mobile Communications-Railway (GSM-R).

Proyek KCJB merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif, tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian.

"Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini. Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
All Sport
2 hari lalu

Erick Thohir Ultimatum PB Padel! Diminta Serahkan Roadmap Demi Masuk DBON dan Tembus Olimpiade

All Sport
2 hari lalu

Kemenpora Siapkan Peralatan Olahraga untuk Pulihkan Trauma Korban Banjir

Nasional
2 hari lalu

20 Stadion bakal Dikelola 3 Kementerian, Babak Baru Pengelolaan Aset Olahraga

All Sport
2 hari lalu

Menpora Erick Thohir Tebar Ultimatum: Indonesia Harus Boyong 80 Emas di SEA Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal