"Secara keseluruhan ekspor non migas ini menyumbang 94,46 persen dari total ekspor kita di Oktober 2022," kata Setianto dalam konferensi pers BPS, Selasa (15/11/2022).
Dibandingkan dengan Oktober 2021, ekspor tumbuh 12,30 persen (year on year/yoy). Pertumbuhan tertinggi adalah sektor tambang dan lainnya dengan capaian 31,80 persen. Kemudian industri pengolahan 5,89 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 4,86 persen dan migas 29,20% persen.
Sementara itu dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor hanya mampu tumbuh sebesar 0,13 persen. Seluruh sektor tumbuh positif kecuali tambang dan lainnya yang negatif 2,18 persen.
Ada lima negara dengan peningkatan ekspor terbesar yaitu India, Pakistan, Tiongkok, Spanyol dan Thailand. Sementara penurunan terbesar di negara Malaysia, Filipina, Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Sedangkan pangsa pasar ekspor nonmigas pada Oktober 2022 adalah Tiongkok 6,25 miliar dolar AS, India 2,12 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat 2,07 miliar dolar AS.