Adapun pemecatan massal yang dilakukan perusahaan hipotek online ini mempengaruhi sekitar 9 persen stafnya. Menurut beberapa laporan media, beberapa hari setelah kejadian, tiga eksekutif komunikasi Better mengundurkan diri dari perusahaan.
Dalam postingan selanjutnya di jaringan profesional Blind, Garg menuduh karyawan yang dipecat "mencuri" dari kolega dan pelanggan mereka dengan tidak produktif dan hanya bekerja dua jam sehari, menurut Fortune, yang mengkonfirmasi sentimen tersebut dalam wawancara selanjutnya dengan CEO.
Dalam surat tertanggal 7 Desember yang ditujukan kepada tim Better.com, Garg meminta maaf atas cara dia menangani PHK, dan telah membuat situasi sulit menjadi lebih buruk.
"Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai untuk individu yang terkena dampak dan kontribusi mereka untuk Better. Saya memiliki keputusan untuk melakukan PHK, tetapi dalam mengomunikasikannya, saya melakukan kesalahan eksekusi. Dengan melakukan itu, saya mempermalukan Anda," tulis Garg.