Setelah TikTok dan WeChat, AS Berencana Blokir Alibaba

Djairan
Amerika Serikat (AS) akan melarang perusahaan-perusahaan besar China lainnya seperti raksasa teknologi Alibaba. (Foto: AFP_

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) akan melarang perusahaan-perusahaan besar China lainnya seperti raksasa teknologi Alibaba, setelah sebelumnya meluncurkan larangan operasional terhadap TikTok dan WeChat. Beberapa aplikasi asal China dipertimbangkan untuk dilarang, seperti Alibaba.

"Ya, kami sedang melihat perusahaan-perusahaan lain, itu akan masuk dalam pertimbangan selanjutnya," ujar Presiden AS Donald Trump dikutip dari Reuters pada Minggu (16/8/2020).

AS semakin gencar melarang perusahaan milik China yang beroperasi di AS. Seperti sebelumnya, AS telah berjanji untuk memblokir aplikasi video pendek TikTok untuk beroperasi di Negeri Paman Sam itu.

Karena itu, pada Jumat lalu, Trump memerintahkan pemilik TikTok yakni ByteDance untuk melepaskan operasional TikTok di AS dengan menjualnya kepada kepada Microsoft dalam tenggat waktu yang diberikan selama 90 hari. Upaya terbaru ini untuk mengantisipasi keamanan data pribadi pengguna di AS.

Tak hanya TikTok, aplikasi berbalas pesan WeChat juga mendapatkan perlakuan serupa. Trump mengeluarkan perintah yang akan melarang operasional WeChat serta perusahaan AS melakukan transaksi apa pun dengan pemiliknya Tencent.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
4 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
6 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal