Siapa Bao Fan? Bankir Top China yang Tiba-tiba Menghilang

J Erna
Siapa Bao Fan? Bankir top China yang tiba-tiba menghilang. Foto: Reuters

BEIJING, iNews.id - Salah satu bankir paling terkenal di China bernama Bao Fan menghilang. Renaissace Holdings melaporkan kepala eksekutifnya tidak bisa dihubungi dalam beberapa hari terakhir.

Bao adalah seorang leading deal broker di China, yang klien-kliennya adalah perusahaan teknologi terkemuka di negara itu, seperti Didi dan Meituan. Adapun pengumuman perusahaan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi tindakan keras pemerintah China terhadap sektor keuangan dan teknologi. 

Mengutip BBC, saham bank investasi tersebut sempat merosot 50 persen sebelum akhirnya ditutup susut 28 persen pada Jumat (17/2/2023) setelah mengatakan kepada para pemegang saham bahwa mereka tidak bisa menghubungi Bao. Dewan perusahaan juga tidak mengetahui informasi apa pun mengenai hilangnya Bao apakah ada kaitannya dengan bisnis dan atau operasi perusahaan. 

Perusahaan tidak merinci berapa lama Bao telah hilang. Namun kantor berita bisnis China Caixin mengabarkan, staf tidak dapat menghubunginya selama dua hari.

Bao hilang setelah mantan presiden perusahaan tersebut Cong Lin dibawa pergi otoritas China pada September tahun lalu. Hilangnya Bao yang merupakan salah satu investor teknologi terkemuka China membangkitkan kembali sejarah bos China yang tiba-tiba menghilang dalam jangka waktu tertentu tanpa penjelasan. 

Menurut Forbes, setengah lusin miliarder dalam beberapa tahun terakhir telah menghilang selama beberapa periode setelah berselisih dengan Partai Komunis. Pada beberapa kasus, mereka yang hilang diduga terjerat korupsi, pajak, atau investigasi pelanggaran lainnya. 

Miliarder yang hilang itu, di antaranya pendiri grup Fosun, Guo Guangchang, yang disebut Warren Buffett-nya China. Dia  menghilang selama beberapa hari pada 2015.

Selain itu, pengusaha China-Kanada, Xiao Jianhua yang ditangkap pada 2017. Dia pernah menjadi salah satu orang terkaya di China dan tahun lalu dipenjara karena korupsi. 

Pendiri Alibaba Jack Ma juga menghilang pada 2020 selama tiga bulan. Dia hilang setelah mengkritisi pemerintah. 

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan tidak mengetahui informasi yang relevan tentang hilangnya Bao. 

"Tapi saya ingin menekankan bahwa China adalah negara hukum. Pemerintah China melindungi hak dan kepentingan warga negara China sesuai dengan hukum," katanya, dikutip dari The Guardian, Sabtu (18/2/2023).

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut AS Negara Terkaya di Dunia Setelah Perang Tarif

Internasional
2 hari lalu

Diplomasi Rudal, Kim Jong Un Pamer Senjata Nuklir Baru untuk Rayu Rusia dan China?

Seleb
2 hari lalu

Kaget! Kris Dayanti Wakili Indonesia pada Pertandingan Wushu Internasional di China

Internasional
2 hari lalu

China Peringatkan Trump soal Ancaman Tarif 100%: Bukan Begitu Cara Jalin Hubungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal