Siapa Bao Fan? Bankir Top China yang Tiba-tiba Menghilang

J Erna
Siapa Bao Fan? Bankir top China yang tiba-tiba menghilang. Foto: Reuters

Siapakah Bao Fan?

Mengutip Firstpost, Bao adalah salah satu pemodal paling terkenal di China. Dia memulai kariernya sebagai bankir yang mengurusi merger dan akuisisi (M&A) di Morgan Stanley pada akhir 1990-an. Dia juga pernah bekerja di Credit Suisse.

Dia mengatakan pada 2018 lalu bahwa selama menjadi bankir M&A di Hong Kong pada akhir 1990-an, awalnya berurusan dengan perusahaan milik negara. Namun dia kemudian tertarik pada apa yang disebut sebagai pengusaha teknologi generasi pertama. 

"Saya pikir, orang-orang ini bisa menjadi masa depan China," ujarnya.

Bao kemudian menjabat sebagai penasihat bursa saham di Shanghai dan Shenzhen. Bankir investasi itu mendirikan China Renaissance Holdings pada 2005, dan mendaftarkannya di bursa saham Hong Kong pada 2018.

Menurut Bloomberg, pria berusia 52 tahun ini dikenal sebagai perantara kasus merger & akuisisi yang sulit, termasuk situs iklan 58.com dan Ganji, serta perusahaan transportasi online Didi dan saingan utamanya Kuaidi Dache.

Dia juga membantu menengahi merger antara dua layanan pengiriman makanan terkemuka China, Meituan dan Dianping pada 2015. Perusahaannya juga telah menyarankan penawaran umum perdana (IPO) perusahaan e-commerce JD.com dan Kuashou, serta membantu Didi listing di New York Stock Exchange dan raksasa internet China Baidu (BIDU) dengan listing sekundernya di Hong Kong.

Bao diketahui juga berinvestasi di produsen kendaraan listrik China Nio (NIO) dan Li Auto. Pada 2018, dia mengatakan, impiannya adalah membangun lembaga keuangan kelas dunia.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
16 jam lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
2 hari lalu

Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 

Internasional
6 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal