Terkait status CSR, Menhub mengatakan, hal ini akan dibahas lebih lanjut bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia mengakui perusahaan rokok itu memang berniat menghibahkan bandara tersebut kepada negara setelah membiayai dan membangun infrastruktur tersebut.
"(Mereka) Berniat hibah tapi kami harus sesuai regulasi. Regulasi pasar modal kan harus diikuti," ujarnya.
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Arie Yuriwin mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan penetapan lokasi agar bisa melaksanakan pengadaan tanah.
"Kan harus ada kesesuaian tata ruang, baru keluar penetapan lokasi. Baru kita pengadaan tanah," katanya.
Ia menjelaskan total lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara seluas 457 hektare yang sebagiannya telah dimiliki Gudang Garam. "Kendalanya soal di tata ruang saja," kata Arie.
Terpisah, Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendukung sepenuhnya pembangunan bandara di wilayah itu sebab ke depan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian di wilayah ini.
"Pada prinsipnya pemkab sangat mendukung akan adanya rencana pembangunan bandara, karena memang manfaatnya besar untuk masyarakat khususnya Kabupaten Kediri," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri.