"Bisnis kuliner ini masih punya prospek yang bagus pada 2022 jika dijalankan dengan cara perpaduan offline dan online. Jadi kalau kita tidak mempunya modal yang cukup besar, sebaiknya kita full online dulu. Jadi kita terjun di dunia online lewat market place ataupun bisa dengan pesan layan antar yang sudah ada di platform transportasi online," ucap Hengky.
Dia menjelaskan, pada produk fesyen, saat ini banyak para pelaku bisnis menjual barang dagangannya melalui live streaming melalui media sosial. Ternyata cara itu terbukti bisa melariskan dagangan tanpa membuka lapak.
Hengky juga menganjurkan bagi para pelaku bisnis untuk melihat prospek produk kecantikan. Pasalnya, selama masa pandemi, masyarakat justru sering melakukan perawatan tubuh maupun wajah walau tidak keluar rumah.