JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Singapura masih menjadi negara yang investasinya paling besar di Indonesia selama semester I 2022. Adapun total total investasinya mencapai 6,7 miliar dolar AS atau Rp100,36 triliun.
Menurut Bahlil, itu karena posisi Singapura sebagai hub investasi global. Namun dia mengatakan, tak yakin jika semua uang yang diinvestasikan tersebut milik mereka.
"Sekali lagi saya katakan, saya tidak yakin ini uangnya Singapura. Ini mungkin sebagian besar uang orang Indonesia. Juga karena Singapura kan dijadikan hub," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (20/7/2022).
Karena itu, Bahlil mengatakan, Kementerian Investasi tengah mencari formulasi agar bisa mendeteksi investasi orang Indonesia yang masuk dari Singapura.
"Saya lagi mencari formulasi bagaimana caranya agar kita bisa deteksi uang-uang warga negara Indonesia yang ditaruh di sana. Yang jelas, uang saya sudah enggak ada di sana. Waktu dulu jadi pengusaha ada, sekarang sudah enggak ada karena sudah ikut tax amnesty," tuturnya.