Menurut data SEC Jakarta, pada tahun 2021, perdagangan bilateral antara Singapura dan Indonesia mencapai 59,1 miliar dolar Singapura, 21 persen lebih tinggi daripada perdagangan di tahun 2020. Nilai total investasi Singapura di Indonesia mencapai 9,4 miliar dolar AS (12,8 miliar dolar Singapura) pada tahun yang sama.
"Inilah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar vital bagi berbagai bisnis di Singapura yang ingin mengembangkan bisnis mereka ke luar negeri," tulis keterangan SEC Jakarta.
Chairman SBF, Ling Yin Man, mengatakan pelaku bisnis di Singapura sangat optimis terhadap peluang bisnis di Indonesia, dimana Indonesia terus menduduki posisi lima besar sebagai negara yang menarik untuk dieksplor.
"Dengan dibukanya perbatasan antarnegara, banyak pelaku bisnis memulai kembali pembicaraan bisnis dan menjajaki peluang baru di Indonesia. Melalui program GlobalConnect@SBF dan SEC@Jakarta, SBF akan terus membantu lebih banyak pelaku bisnis dari Singapura untuk dapat meraih kesuksesan di Indonesia,” kata Ling Yin Man.
Chief Executive Officer EnterpriseSG Png Cheong Boon, mengatakan Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama bagi banyak bisnis di Singapura, terutama di sektor-sektor seperti gaya hidup dan konsumen, infrastruktur, energi, dan inovasi.
"SEC@Jakarta memiliki peran penting sebagai titik kontak pertama yang menyediakan layanan konsultasi bisnis dan dukungan pasar dalam negeri bagi perusahaan yang mulai mengenal pasar lokal. Kami juga mendorong lebih banyak UKM untuk memanfaatkan jaringan dukungan ini untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang baru dan memperdalam kolaborasi dengan berbagai bisnis di Indonesia," ujar Cheong Boon.