"Kita harus berpikir dengan bencana yang sifatnya non alam," kata dia.
Dia menuturkan, reformasi di bidang kesehatan ini akan dimulai pada 2021, dan ke depannya akan dilihat apa yang disediakan pelayanan kesehatan dan bagaimana kesiapan perlindungan sosial jikalau terjadi wabah seperti saat ini.
"Tidak lagi merepotkan, tidak begitu banyak program yang ditetaskan, tetapi kita sudah punya persiapan yang memadai," ucap Suharso.