Dari curahan hati para pedagang, kata Atikoh, ternyata yang diinginkan dari negara adalah kestabilan harga.
“Mereka sih sebetulnya fair yah keinginannya adalah ada kestabilan harga. Marena kalau harganya rendah atau tinggi, itu juga akan mempersulit mereka untuk margin harga jualnya. Sehingga berapa keuntungan yang mereka dapat itu agak sulit untuk diperkirakan,” tuturnya.
Atikoh kemudian memaparkan program pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung Partai Perindo, jika terpilih memimpin Indonesia yang pertama akan diurusi adalah distribusi dan mata rantai supply-demand barang. Menurutnya, hal ini bisa diatur oleh negara.
“Sehingga ketika seperti misalnya kebutuhan-kebutuhan pertanian, ketika panen raya ini memang harus distabilkan agar harganya juga tidak terlalu turun sehingga tetap petani juga terlindungi. Tapi ketika supply-nya turun misalnya (karena) lagi tidak panen dan sebagainya, ini juga yang stok itu bisa dikeluarkan. Agar harga harganya tidak terlalu naik. Jadi memang di sini harus ada supply-demand-nya harus bisa diseimbangkan,” ucap Atikoh.
Untuk diketahui, kunjungannya ke Pasar Besar merupakan bagian dari rangkaian Safari Politik yang dilakukan Atikoh ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dimulai 17 Desember hingga 20 Desember 2023. Atikoh didampingi Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Jawa Timur Sri Untaru, Ketua DPP PDIP Sri Rahayu, Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati, dan Wakil Walikota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri.