SKK Migas Beberkan Permintaan LNG Produksi Blok Masela Tembus 20 Juta Ton

Atikah Umiyani
Blok migas Masela di perairan Maluku Tenggara Barat. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengungkapkan permintaan pembelian gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) produksi Blok Masela telah menembus 20 juta ton. Padahal, kapasitas produksi LNG Blok Masela baru sebesar 9,5 juta ton.

Menurut Dwi, SKK Migas
telah menerima Letter of Intent alias LoI dari beberapa pihak yang tertarik membeli. Hal itu lantaran LNG menjadi komoditas energi yang sedang naik daun.

"Kita lihat saja seperti apa di Masela, kapasitas 9,5 juta ton per tahun tapi permintaan sekarang sudah 20 juta ton. Banyak yang menyatakan tertarik mengambil LNG Abadi Masela jadi mereka mengirimkan LoI," ungkap Dwi, ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/7/2023). 

Dia menjelaskan, peminat LNG Blok Masela berasal dari dalam dan luar negeri, antara lain dari Jepang dan China.

"(Dari) Indonesia ada paling tidak minimum 3 juta, PLN 2 Juta, Pertamina 1 Juta, teus kemudian yang dari Jepang, China," ujar Dwi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Mangkrak 26 Tahun, Blok Masela Ditargetkan Mulai Produksi di 2029

Nasional
3 bulan lalu

Kejagung Periksa Kepala SKK Migas terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Bisnis
3 bulan lalu

Ketahanan Energi Jadi Prioritas, DEN Kejar Target Produksi Migas 1 Juta Barel

Nasional
4 bulan lalu

KPK Tahan 2 Eks Petinggi Pertamina terkait Kasus Pengadaan LNG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal