Di sisi lain, konflik Rusia dan Ukraina yang belum usai mengganggu pasokan minyak dunia karena sanksi ekonomi yang dilemparkan masing-masing pihak, terutama antara Rusia dengan Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Padahal, Rusia menjadi salah satu produsen minyak terbesar di dunia.
Lebih lanjut, harga minyak Brent secara rata-rata di bulan Maret mencapai 112,46 dolar AS per barel, bahkan sempat menyentuh 127,98 dolar AS per barel pada 8 Maret 2022.
"Oleh karena itu, diperkirakan harga (minyak dunia) masih cukup tinggi setidaknya 1-2 tahun ke depan," ucap Dwi.