JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mencatat 95 persen atau lebih dari 15 juta kiloliter (KL) solar subsidi dinikmati oleh 60 persen masyarakat berpenghasilan atas. Sedangkan Pertalite dinikmati 80 persen atau lebih dari 19 juta KL digunakan oleh 60 persen kelompok berpenghasilan atas.
Angka itu terhitung sampai dengan 2022 lalu. Penyaluran BBM yang tidak tepat sasaran pun disorot pemerintah dengan merancang regulasi baru terkait pembatasan BBM bersubsidi.
Pemerintah berharap kebijakan BBM subsidi tepat sasaran bisa menghemat anggaran negara hingga Rp45 triliun. Hal ini dikonfirmasi langsung Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Menanggapi usulan tersebut, salah satu sopir taksi bernama Rusdi (50 tahun) mendukung rencana tersebut. Ia bahkan meminta para pengendara mobil mewah sadar diri.