“Artinya di tengah situasi pandemi, NTN nelayan tetap mengalami pertumbuhan walaupun sangat kecil,” ujar Ma'ruf Amin.
Meski begitu, lanjutnya, jumlah nelayan di Indonesia tercatat mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah nelayan tahun 2018 sekitar 2,637 juta bertambah menjadi 2,849 juta di tahun 2020 atau meningkat 8,04 persen.
Wapres pun menyoroti kesulitan para nelayan untuk mengakses bahan bakar minyak bersubsidi. Apalagi, 60 persen biaya kebutuhan melaut nelayan adalah untuk membeli BBM.
“Salah satu kesulitan utama yang dihadapi nelayan adalah kesulitan akses BBM subsidi. Sekitar 60 persen biaya kebutuhan melaut Nelayan adalah untuk membeli BBM. Selain itu selain juga mengalami kesulitan mengakses administrasi kenelayanan, mengakses pasar dan pembiayaan serta terkendala perubahan iklim,” tutur Ma'ruf Amin.