Selain itu, yayasan juga menjanjikan 100 crores melalui Wipro dan 25 crores dari Wipro Enterprises. Total keseluruhan donasinya sebanyak 1.125 crores atau sekitar Rp2,3 triliun.
Tak hanya beramal, melalui Wipro, Premji juga sering melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dan kegiatan filantropi.
Sebagai informasi, Premji memutuskan untuk berbisnis karena melanjutkan usaha keluarga yang ditinggalkan oleh sang ayah. Bisnis awalnya diketahui bernama Western Indian Vegetable Products Ltd, yang menghasilkan produk minyak goreng dan sabun.
Lalu, Premji mengembangkan bisnis sang ayah dengan memproduksi bola lampu, perawatan rambut, hingga perlengkapan mandi. Selanjutnya, pada 1977 dia mengganti nama perusahaan menjadi Western India Palm Refined Oils Limited atau dikenal Wipro.
Setelah komputer muncul pada 1980-an dan 1990-an, Premji mengalihkan fokus Wipro menjadi perusahaan yang memproduksi perangkat komputer.