Sosok Yeung Kwok Keung, Pendiri Raksasa Properti Country Garden yang Terlilit Utang

Aditya Pratama
Kisah Yeung Kwok Keung yang menginspirasi jutaan orang di seluruh negeri hingga kerajaan properti Country Garden miliknya mengalami krisis tahun ini. (Foto: Reuters)

HONG KONG, iNews.id - Kisah Yeung Kwok Keung dari miskin menjadi kaya menginspirasi jutaan orang di seluruh negeri hingga kerajaan properti Country Garden miliknya mengalami krisis tahun ini. Yeung lahir dari keluarga petani di pedesaan China

Mengutip Reuters, di wilayah asalnya, Yeung dan perusahaannya memiliki banyak julukan, di antaranya adalah "taipan paling akar rumput" dan "pengembang properti nomor 1 di alam semesta". Kekayaan bersih keluarga Yeung saat ini mencapai 3,8 miliar dolar AS, menurut Forbes. 

Namun dalam perkembangannya, batas waktu pembayaran kupon senilai 15 juta dolar AS untuk perusahaan yang pernah dihormati tersebut telah berakhir pada hari Selasa tanpa pemberitahuan pembayaran, sehingga memicu ekspektasi bahwa pengembang properti swasta terbesar di China telah gagal membayar utang luar negerinya.

Lahir pada tahun 1955, Yeung mendirikan Country Garden bersama empat orang lainnya pada tahun 1992. Perusahaannya dengan cepat mengembangkan skalanya di seluruh China dan mengubahnya menjadi nama rumah tangga pada awal tahun 2000-an.

Di negara yang menganggap sikap rendah hati dan hal itu identik dengan kesuksesan, Yeung tetap menerapkan prinsip tersebut bahkan setelah perusahaannya menjadi salah satu yang terbesar di China.

"Saya adalah seorang petani dan hanya belajar sedikit. Saya tidak mengerti banyak hal dan saya adalah orang yang bodoh," ucap Yeung kepada pejabat pemerintah seperti dikutip oleh mantan kepala keuangan perusahaan Wu Jianbin dalam bukunya. 

“Saya tidak memiliki latar belakang, dan saya dengan tegas menolak melakukan hal-hal ilegal,” tuturnya.

Yeung sering mengatakan kepada orang-orang, termasuk dalam rapat perusahaan, bahwa dia belum mengenakan sepatu sebelum berusia 18 tahun, kata sumber kepada Reuters.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Bisnis
6 hari lalu

Jumlah Miliarder di Dunia Tembus 2.919 Orang, Kekayaan Semakin Meningkat Berkat AI

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
15 hari lalu

Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Mundur Jadi Kuartal I 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal