Sri Lanka Bayar Rp1,05 Triliun untuk Beli 90.000 Ton Minyak Rusia

Aditya Pratama
Sri Lanka akan membayar 72,6 juta dolar AS atau setara Rp1,05 triliun untuk membeli 90.000 ton minyak Rusia yang berlabuh di Pelabuhan Kolombo. (Foto: Reuters)

Antrean kendaraan roda dua dan mobil di luar SPBU telah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi bagi warga Sri Lanka di tahun ini. Harga minyak dunia yang tinggi turut memperburuk kesengsaraan mereka.

Wijesekera memperkirakan bahwa Sri Lanka akan membutuhkan 568 juta dolar AS untuk membayar selusin pengiriman bahan bakar yang dibutuhkan pada bulan Juni tahun ini.

Negara ini tengah berjuang untuk membayar 31 juta dolar AS untuk pengiriman minyak tungku yang berlabuh di Pelabuhan Kolombo. Kilang Ceylon Petroleum Corporation (CPC) yang dikelola negara membutuhkan 735 juta dolar AS untuk melunasi letter of credit pembelian minyak sebelumnya.

Per akhir April 2022, total cadangan devisa Sri Lanka sebesar 1,82 miliar dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Niaga
5 hari lalu

Mengejutkan! Hasil Sidak Pertamina di 300 SPBU Jatim Ungkap BBM Pertalite Tak Bermasalah

Aksesoris
6 hari lalu

Sempat Kehabisan Stok, BP-AKR Ungkap BBM BP 92 Kembali Tersedia

Buletin
7 hari lalu

Komut Pertamina Patra Niaga Sidak SPBU di IKN, Pastikan BBM Bebas Air

Buletin
7 hari lalu

Sidak SPBU di Malang, Bahlil Pastikan Kualitas Pertalite Asli Tanpa Campuran

Megapolitan
14 hari lalu

Kronologi Pengendara Brio Kabur usai Isi Bensin di Ciputat, Sempat Dikejar Petugas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal