Sri Lanka Kehabisan Bensin dan Kekurangan Obat-obatan

Dinar Fitra Maghiszha
PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan, negara itu kehabisan BBM dan kekurangan obat-obatan. Foto: Reuters

KOLOMBO, iNews.id - Perdana Menteri (PM) baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan, negara tersebut kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Dia mengungkapkan, stok bensin terakhir di negara itu pada Senin lalu (16/5/2022). 

Selain itu, Sri Lanka sangat membutuhkan dana sebesar 75 juta dolar AS dalam valuta asing untuk membayar impor penting. 

"Saat ini, kami hanya memiliki stok bensin untuk satu hari. Beberapa bulan ke depan akan menjadi yang paling sulit dalam hidup kami. Kami harus mempersiapkan diri untuk membuat beberapa pengorbanan dan menghadapi tantangan periode ini," kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (18/5/2022). 

Dia menuturkan, pengiriman bensin dan solar dengan pinjaman dari India dapat memberikan bantuan dalam beberapa hari ke depan. Namun negara itu juga menghadapi kekurangan 14 obat-obatan penting.

Krisis tersebut menyebabkan protes meluas terhadap Presiden Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya, yang berakhir pada pengunduran diri kakak laki-lakinya Mahinda sebagai Perdana Menteri pada pekan lalu setelah konflik antara pendukung pemerintah dan pengunjuk rasa menewaskan 9 orang dan melukai 300 orang.

Adapun antrean panjang bajaj, alat transportasi paling populer di Kolombo terjadi di pom bensin.

"Saya sudah mengantre lebih dari enam jam. Kami menghabiskan hampir enam sampai tujuh jam untuk mengantre hanya untuk mendapatkan bensin," kata salah satu pengemudi, Mohammad Ali.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Korban Tewas Banjir Sri Lanka jadi 334 Orang dan 374 Hilang, Bantuan Mengalir dari Banyak Negara

Internasional
11 jam lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Nasional
13 jam lalu

Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025 Naik! Ini Rinciannya

Internasional
2 hari lalu

Banjir dan Longsor Terjang Sri Lanka, 153 Orang Tewas 191 Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal