Sri Mulyani Dikabarkan Hapus PMN 2022 Sebesar Rp2 Triliun untuk IFG

Suparjo Ramalan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dikabarkan menghapus alokasi Penyertaan Modal Negara Tahun 2022 untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG) sebesar Rp2 triliun. 

Kabar tersebut, dikonfirmasi Wakil Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Menurut dia, BPUI atau IFC sebagai Holding BUMN asuransi dan penjaminan, tidak memperoleh PMN Tahun Anggaran 2022. Hal itu, diputuskan Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) saat menggelar rapat internal. 

"Kami mendapat informasi dari rapat Kemenkeu dan DJKN bahwa tahun anggaran 2022 untuk BPUI tidak ada alokasi PMN Rp2 triliun," ujar Hexana, sambil menambahkan bahwa kabar ini belum disampaikan secara resmi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. 

Menurut dia, PMN 2022 untuk IFG rencananya dialokasikan untuk menyelesaikan permasalahan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) senilai Rp 26,7 triliun. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
2 bulan lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Buletin
2 bulan lalu

Singgung Ekonomi Era Sri Mulyani, Menkeu Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harus Berani

Nasional
2 bulan lalu

Kenapa Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal