Seperti diketahui, Indra Rudiansyah (28) ikut terlibat dalam penelitian vaksin Covid-19 saat dirinya bergabung dengan tim Jenner Institute Uni of Oxford yang membantu uji klinis vaksin yang di gelar di Universitas tertua di dunia itu.
Saat ini Indra tengah menempuh pendidikan D.Phil in Clinical Medicine, Jenner Institute, University of Oxford. Sri Mulyani menyebut, Indra adalah seorang penerima beasiswa LPDP. Karena prestasinya, dia berhasil menempuh pendidikan doktor di kampus ternama dunia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia juga menuturkan awalnya Indra mendedikasikan studi doktoralnya untuk riset pengembangan vaksin malaria, namun tanpa ragu berpindah ke pengembangan uji klinis vaksin Covid-19.
Indra sendiri pun mengakui bahwa keikutsertaannya dalam tim merupakan real case dari penelitian vaksin untuk menyelamatkan banyak nyawa manusia.
Dalam kesempatan itu, dia pun mendapatkan pengalaman langsung pemanfaatan kemajuan teknologi dalam bidang farmasi di Inggris dan berharap Indonesia memiliki departemen clinical medicine.
Menurut Menkeu, langkan Indra Rudiansyah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahkan, Sri Mulyani berpesan agar para penerima beasiswa LPDP mengikuti jejak Indra Rudiansyah, dengan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia kedepannya.
"Kepada seluruh penerima beasiswa @lpdp_ri gunakanlah waktu dan manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Selama menjalani program beasiswa, kembangkanlah kemampuan dan wawasan tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk Indonesia," kata Sri Mulyani.