Meskipun demikian, beberapa komoditas justru mengalami inflasi, antara lain bawang merah (dengan andil inflasi 0,05 persen) dan beras (0,03 persen). Inflasi juga didorong oleh kenaikan biaya kuliah, emas perhiasan, dan biaya sekolah dasar.
Menurut data BPS, harga beras pada Agustus 2025 memang menunjukkan kenaikan di semua tingkatan, dari penggilingan, grosir, hingga eceran. Harga beras di tingkat penggilingan naik 1,87 persen dari bulan sebelumnya, menjadi Rp13.569 per kg.
Untuk mengatasi kenaikan harga beras, pemerintah telah melakukan intervensi melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pada Sabtu (30/8), pemerintah menyalurkan 43.665 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak di ribuan titik. Program ini merupakan bagian dari target penyaluran total 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir tahun.