JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, tailing milik Freeport Indonesia di Timika digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan Trans Nabire hingga kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mimika. Dia menjelaskan, endapan tailing atau pasir sisa tambah merupakan batuan alamiah yang halus setelah mineral berharga diambil dalam proses pengolahan tambang.
Hal tersebut diungkapkan setelah dia berkunjung ke area reklamasi dan revegetasi yang merupakan kawasan endapan tailing milik Freeport Indonesia di Timika, Papua. Menurutnya, pemerintah berkepentingan untuk memastikan proses reklamasi dan treatment-nya telah memenuhi standar baku mutu agar tidak mencemari lingkungan.
“Pak Tony Wenas Presdir PTFI menjelaskan bahwa tailing juga dapat didaur ulang sebagai bahan campuran beton. Ini sudah diwujudkan sejak 2007,” kata dia dalam akunnya di Instagram, Senin (5/12/2022).
Dia menuturkan, PT Freeport Indonesia telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah Papua memanfaatkan material tailing sebagai unsur utama pembangunan infrastruktur seperti Jalan Trans-Nabire, Kantor Pemerintahan Kabupaten Mimika, dan masih banyak lagi.
Bahkan berbagai proyek infrastruktur ini telah memanfaatkan sebanyak 1,1 juta ton material tailing yang jumlahnya mencapai 9,3 juta dolar AS.