Sri Mulyani Ungkap Biaya Suntik Mati PLTU Cirebon Sangat Besar: Bisa Merugikan Negara!

Atikah Umiyani
Sri Mulyani ungkap biaya suntik mati PLTU Cirebon. Foto: (Dok. cirebonpower.co.id)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan kabar terbaru program pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon 1 yang berkapasitas 660 Mega Watt (MW). Menurutnya hal itu dalam pengerjaan.

"Karena (masih) work in progress," ucap dia usai International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/92024).

Ia pun mengakui beberapa hal yang menjadi tantangan pemerintah untuk melakukan pensiun dini PLTU, salah satunya terkait biaya yang sangat besar. Bahkan, hal itu bisa merugikan negara.

"Challengenya kita lihat dari biaya yang muncul akibat dari keputusan itu, konsekuensinya terhadap PLN, terhadap APBN dan private sector dan bagaimana ini being seeing sebagai transaksi yang baik dan akuntabel untuk dari sisi hukum sehingga tidak dianggap sesuatu yang merugikan negara," tutur Sri Mulyani.

Namun, bendahara negara itu mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengusahakan pensiun dini PLTU ini sebelum pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Pemeriksaan Adik JK dalam Kasus Korupsi PLTU Ditunda Sepekan karena Sakit 

Nasional
1 bulan lalu

Halim Kalla Adik JK Dicegah ke Luar Negeri usai Jadi Tersangka Korupsi PLTU

Nasional
1 bulan lalu

Polisi Ungkap Peran Halim Kalla Adik JK dalam Korupsi Pembangunan PLTU Kalbar

Nasional
2 bulan lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal