CALIFORNIA, iNews.id - Startup mobil listrik, Fisker mengajukan perlindungan kebangkrutan. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan operasinya dengan menjual aset dan merestrukturisasi utang setelah menghabiskan uang tunai guna meningkatkan produksi SUV Ocean.
Mengutip Reuters, pasar kendaraan listrik yang sangat kompetitif telah menyebabkan beberapa perusahaan, termasuk Proterra, Lordstown dan Electric Last Mile Solutions, mengajukan kebangkrutan dalam dua tahun terakhir.
Hal ini imbas dari melemahnya permintaan, hambatan penggalangan dana, dan tantangan operasional akibat masalah rantai pasok global.
Perusahaan yang didirikan oleh desainer otomotif Henrik Fisker ini menunjukkan keraguan terkait kemampuannya untuk tetap bertahan dalam bisnis otomotif pada bulan Februari. Fisker juga gagal mendapatkan investasi dari produsen mobil besar, sehingga memaksanya untuk mengendalikan operasinya.
“Seperti perusahaan lain di industri kendaraan listrik, kami telah menghadapi berbagai tantangan pasar dan makroekonomi yang berdampak pada kemampuan kami untuk beroperasi secara efisien,” tulis manajemen Fisker dikutip, Selasa (18/6/2024).