MOJOKERTO, iNews.id - Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan, pihaknya saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk sebesar 14,5 juta ton dalam setahun. Sementara alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah untuk tahun 2025 sebesar 9,55 juta ton.
Rahmad memastikan, stok atau ketersediaan pupuk Indonesia saat ini aman.
Seperti diketahui, pupuk merupakan salah satu komponen penting atau penentu keberhasilan bagi sektor pertanian. Kontribusi pupuk pada produktivitas pertanian mencapai 62 persen.
“Kalau ngomong availability kita aman, kita hingga bulan Mei 2025 sudah menyalurkan lebih dari 3 juta ton, dari alokasi 9,5 juta ton. Kita juga masih mempunyai stok pupuk sebanyak 2 juta ton. Rinciannya 1,4 juta ton pupuk bersubsidi dan 600 ribu ton adalah pupuk nonsubsidi,” ujar Rahmad dalam kegiatan Rembuk Tani yang digelar di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, stok pupuk bersubsidi tersebut saat ini sudah tersebar di 27.000 kios resmi pupuk bersubsidi yang ada di seluruh Indonesia. Stok tersebut juga sudah bisa ditebus oleh petani yang berhak atau telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.