Stok Cadangan Beras Pemerintah Menipis, Bulog Beberkan Penyebabnya

Antara
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebut, saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) menipis. Saat ini stok CBP mencapai 651.000 ton. (Foto: Antara)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, kenaikan harga beras atau gabah terjadi sejak Juli 2022 hingga saat ini. Kenaikan harga terjadi karena naiknya ongkos produksi lantaran harga pupuk yang juga meningkat, serta kenaikan harga BBM.

Dia menjelaskan, sebelumnya Bulog membeli beras atau gabah level medium untuk CBP seharga Rp8.300 per kg di tingkat produsen dan mudah mendapatkannya. Sementara, saat ini Bulog menaikkan harga pembelian beras medium menjadi Rp8.800 per kg tetap tidak dapat membelinya karena produsen baru mau menjual di harga Rp8.900 per kg.

Selanjutnya, Bulog membeli beras komersial dengan harga yang lebih tinggi dan mengikuti harga pasar pun masih belum mencukupi untuk pemenuhan stok karena keterbatasan pasokan.

Buwas menegaskan bahwa target pemenuhan stok CBP hingga 1,2 juta ton sampai akhir 2022 dipastikan tidak akan tercapai apabila hanya mengandalkan serapan dalam negeri lantaran pasokan yang rendah karena penurunan produksi. Oleh karena itu, dia menyebut perlu adanya alternatif pemenuhan stok CBP dari luar negeri alias impor yang harus dilakukan dengan segera.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Dirut Bulog Temukan Harga Minyakita dan Telur di Atas HET, Minta Satgas Pangan Tindak Tegas

Bisnis
3 hari lalu

Jelang Libur Nataru, Harga Beras di Maluku-Papua Masih Tinggi

Nasional
11 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
12 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal