Strategi Kompetitif Antara Produk Lokal Konsumen di Asia Tenggara

Anindita Trinoviana
Ilustrasi. (Foto: dok midjourney/aldinabahri)

Elemen seperti inovasi, branding, kualitas, dan pengalaman pelanggan berfungsi sebagai pilar keunggulan kompetitif. Dalam arena produk konsumen Asia Tenggara, beroperasi di ASEAN, mengejar keunggulan kompetitif memaksa brand lokal untuk berinovasi dan mengukir lanscape pasar yang kompetitif.

Chang Beer, produk Thai Beverage, mencontohkan keunggulan kompetitif. Di pasar global yang dibanjiri pilihan bir, Chang Beer telah membedakan dirinya dengan merangkul warisan Thailand-nya. Kemasan brand yang berbeda, menampilkan gajah yang merupakan simbol budaya Thailand guna menarik konsumen yang mencari pengalaman autentik.

Perpaduan budaya ini, ditambah dengan strategi pemasaran yang inovatif dan penawaran produk berkualitas, menempatkan Chang Beer sebagai perintis dalam industri bir yang kompetitif. Dengan memanfaatkan unsur-unsur keunggulan kompetitif ini secara ahli, Chang Beer tidak hanya memantapkan kehadiran lokalnya tetapi juga membuat tanda di panggung global.

Kerangka kerja ASEAN mewujudkan konvergensi dan divergensi, memadukan kekuatan dari sepuluh negara anggotanya yang beragam. Penggabungan ini memberikan lahan subur bagi interaksi keunggulan komparatif dan kompetitif, terutama dalam ranah merek barang konsumsi lokal.

Merek-merek yang beroperasi di ASEAN menavigasi permadani yang rumit ini untuk menciptakan strategi yang diambil dari kedua paradigma, memungkinkan mereka untuk menavigasi pasar regional dan global.

Indomie, produk perusahaan Indonesia Indofood, berdiri sebagai kesaksian perpaduan keunggulan komparatif dan kompetitif di ASEAN. Sebagai produsen mie instan terbesar di dunia, Indomie memanfaatkan keunggulan komparatifnya dengan menggunakan bahan dan rasa yang bersumber secara lokal yang memenuhi selera beragam negara ASEAN. Bersamaan dengan itu, keunggulan kompetitifnya berasal dari inovasi dan reinvention konstan.

Dengan memperkenalkan rasa baru dan desain kemasan, Indomie melayani preferensi konsumen yang terus berkembang, memastikannya tetap menjadi nama rumah tangga di seluruh wilayah. Perpaduan dari kedua keunggulan tersebut telah mendorong Indomie menjadi makanan pokok di rumah tangga di negara-negara ASEAN.

Munculnya era digital telah memperkenalkan dimensi baru pada strategi komparatif dan kompetitif merek barang konsumen lokal di ASEAN. Platform e-niaga dan teknologi digital telah merevolusi cara bisnis terlibat dengan konsumen dan beroperasi di dalam pasar.

Shopee, platform e-commerce yang berbasis di Singapura, berdiri sebagai lambang konvergensi ini. Di wilayah yang ditandai dengan beragam ekonomi dan perilaku konsumen, Shopee menyelaraskan keunggulan komparatif dan kompetitif. Dengan menyesuaikan penawarannya untuk memenuhi beragam preferensi dan daya beli dari berbagai negara ASEAN, Shopee memanfaatkan keunggulan komparatif dari pemahaman lokal.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Seleb
13 jam lalu

Fokus Informasi ke Interaksi Publik, Diskominfo Makassar Hadirkan Ndoro Kakung Praktisi Medsos

Bisnis
2 hari lalu

Gerakkan Transformasi Digital, PTPP Borong Dua Penghargaan Nasional

Music
19 jam lalu

Soundrenaline Sana-Sini Medan, Sukses Rayakan Musik dengan Semangat Kolektif

Bisnis
2 hari lalu

HyperSolidarity, Aksi Nyata Hypernet Technologies Berbagi Kebaikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal