Struktur Tarif Cukai Rokok Jadi Celah Pengusaha, KPK Minta Disederhanakan

Michelle Natalia
KPK menyoroti kompleksnya struktur tarif cukai rokok yang diterapkan Kementerian Keuangan. (Foto: ilustrasi/Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti kompleksnya struktur tarif cukai rokok yang diterapkan Kementerian Keuangan. Struktur tarif itu dinilai membuka celah bagi pengusaha untuk menghindari cukai tinggi.

“Jadi sebenarnya KPK sudah melakukan kajian terkait dengan masalah cukai tembakau ini sudah lama, sejak 2010 kita soroti masalah regulasi penetapan tarif cukai yang memang selalu kompleks,” ujar Fungsional Utama Kedeputian Pencegahan KPK, Niken Ariati di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Dalam kajian KPK, kata Niken, struktur tarif cukai terlalu kompleks karena memiliki banyak layer, golongan, jenis rokok, dan jumlah produksi. Regulasi tersebut dinilainya juga merugikan perusahaan rokok berskala UMKM.

“Memang kita sudah melihat bahwa banyak pengusaha yang mencari celah dari regulasi tersebut, misalnya perusahaan berupaya agar jumlah produksinya tidak melebihi plafon sehingga tarifnya lebih rendah,” ujarnya.

Menurut Niken, struktur tarif ini mendorong perusahaan rokok membalikkan tarif cukai. KPK menyoroti kecenderungan perusahaan yang berupaya untuk menghindari tarif cukai yang tinggi dengan cara membuat perusahaan baru, namun sebenarnya memiliki afiliasi yang sama. 

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Respons KPK soal Pengakuan Nikita Mirzani Dipanggil terkait Laporan Suap Jaksa dan Hakim

Nasional
16 jam lalu

Gus Irfan Jamin Kuota Haji 2026 Dibagi 92 Persen Reguler-8 Persen Khusus

Nasional
18 jam lalu

200 Nama Calon Pejabat Kementerian Haji Diserahkan ke KPK, Track Record bakal Ditelusuri

Nasional
20 jam lalu

Menteri Haji dan Umrah Sambangi KPK Siang Ini, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal