Pedagang Lain bernama Tole mengatakan saat ini tokonya belum mendapat minyak goreng curah. Namun harus tetap menjual harga minyak goreng curah dengan harga subsidi yang dipatok pemerintah, alasannya sederha, agar usahanya tetap lancar.
"Kalau subdisi memang saya tidak mengambil, karena persyaratannya ribet, sekarang jual Rp15 untuk mengikuti harga subdisi, dari sananya bos bilang, tidak apa-apa keuntungan menipis yang penting lancar," kata Tole.
Tole berharap dengan pencabutan subsidi yang dilakukan oleh pemerintah, tidak justru memberatkan masyarakat kecil dengan kenaikan harga yang tinggi nantinya.
"Kalau tahu sih belum, kalau dengan kabarnya sudah, tanggapan dan harapan walaupun Subsidi dicabut harga bisa tetap stabil, karena untuk kalangan kecil dan Industri kecil banyak minyak," tutur Tole.