Survei: 42 Persen CEO Sebut AI Berpotensi Hancurkan Umat Manusia dalam 5-10 Tahun Mendatang

Dovana Hasiana
Survei: 42 Persen CEO sebut AI berpotensi hancurkan umat manusia dalam 5-10 tahun mendatang

NEW YORK, iNews.id - Banyak pemimpin perusahaan ternama yang sangat khawatir kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dapat menimbulkan ancaman eksistensial bagi kemanusiaan dalam waktu dekat.

Sebanyak 42 persen persen CEO yang mengikuti survei pada KTT CEO Yale minggu ini mengatakan bahwa AI memiliki potensi menghancurkan umat manusia dalam lima hingga 10 tahun dari sekarang.

"Ini cukup gelap dan mengkhawatirkan," kata profesor Yale, Jeffrey Sonnenfeld, dilansir CNN Business, Minggu (18/6/2023).

Adapun dari 42 persen, 34 persen CEO mengatakan bahwa AI berpotensi menghancurkan umat manusia dalam 10 tahun dan 8 persen mengatakan itu bisa terjadi dalam lima tahun. Sementara, 58 persen mengatakan AI tidak akan pernah menghancurkan manusia dan mereka tidak khawatir.

Dalam pertanyaan terpisah, Yale menemukan bahwa 42 persen CEO yang disurvei mengatakan potensi bencana AI dilebih-lebihkan, sedangkan 58 persen mengatakan itu tidak dilebih-lebihkan.

Sonnenfeld mengatakan, survei tersebut mencakup tanggapan dari 119 CEO lintas bisnis, termasuk CEO Walmart, Doug McMillion, CEO Coca-Cola, James Quincy, pemimpin perusahaan teknologi seperti Xerox dan Zoom serta CEO dari farmasi, media, dan manufaktur.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internet
5 jam lalu

Kabar Baik! Efektivitas AI Berhasil Tingkatkan Penonton Vision+ hingga 50 Persen

Nasional
11 jam lalu

Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri La French Tech AI Summit 2025, Tinjau Perkembangan Teknologi Indonesia

Internet
1 hari lalu

AI Sangat Berpotensi Buka Lapangan Pekerjaan, Ini Faktanya!

Bisnis
2 hari lalu

Jeff Bezos Kembali Jadi CEO, Kini Pimpin Startup AI Senilai Rp103 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal