JAKARTA, iNews.id - Real Estate Indonesia (REI) menyebut bahwa pihak swasta dapat mengambil peran dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, pemerintah perlu menyiapkan infrastruktur terlebih dahulu.
Ketua Pokja (Kelompok Kerja) REI, Solaeman Soemawinata menuturkan, terdapat dua mesin untuk menggerakan pembangunan di IKN Nusantara. Pertama, berpindahnya pusat pemerintahan negara ke Kalimantan Timur dan peran swasta yang bisa menjadi partner strategis.
Namun, untuk mencanangkan pemerataan ekonomi Indonesia tidak cukup dengan satu mesin utama tersebut, namun juga perlu ditambah mesin lain dalam hal ini peran swasta dalam pembangunan tersebut.
"Kita perlu juga mesin yang kedua sebagai penggerak ekonomi, misalnya membangun special facilities, seperti bisnis center, nah di mesin kedua ini saya kira peran swasta bisa masuk di sana," ujar Solaeman dalam Indonesia Economic Outlook 2022 Hipmi, Rabu (26/1/2022).
Solaeman menambahkan, setelah dua komponen tersebut terpenuhi, maka dapat melanjutkan ke pengembangan selanjutnya, seperti kawasan hunian yang juga bisa dibangun oleh pihak swasta.
"Para swasta ini juga harusnya bisa masuk dalam membangun rumah ASN, dan bukan hanya itu pengalaman kita kalau membangun kawasan hunian, kita juga membangun fasilitas pelayanannya, seperti kesehatan, pendidikan, peribadata, dan perhotelan mungkin yang bisa dikembangkan disana," kata dia.