Selain terdapat pengurangan waktu tempuh, Risal menyebut, dengan dilakukannya SO ke-7 Tahap 2 ini area perpindahan penumpang juga akan lebih luas. Hal ini karena area concourse pada bangunan baru Stasiun Manggarai dioperasikan menyusul adanya SO ini.
Dia berharap, dengan dilakukannya SO ke-7 ini, masyarakat dapat dilayani dengan lebih baik di Stasiun Manggarai.
“Pada masa awal-awal pasca SO ke-7 ini kami siagakan petugas untuk memandu alur penumpang sehingga adaptasi penumpang dapat berlangsung lancar dan tidak menimbulkan kebingungan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyampaikan, dengan pelaksanaan SO ke-7 Stasiun Manggarai, maka pelayanan pengguna KRL Commuter Line juga semakin meningkat.
"Dengan area akses keluar masuk pengguna yang cukup luas, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 9 gate elektronik untuk proses tap masuk dan tap keluar pengguna Commuter Line,” kata Asdo.
Asdo juga menyampaikan kepada seluruh pengguna KRL Commuter Line untuk memperhatikan lagi nomor pada jalur-jalur keberangkatan Commuter Line yang ada di Stasiun Manggarai.
“Dengan perubahan pemberangkatan dan nomor jalur ini, perhatikan kembali nomor jalur kereta serta ikuti arahan dari petugas di stasiun,” tuturnya.
KAI Commuter berharap dengan SO ke-7 Stasiun Manggarai dapat meningkatkan keamanan, dan kenyamanan pengguna serta meningkatkan layanan integrasi antar moda.
“Kami menghimbau seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas-fasilitas layanan yang tersedia dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi vandalisme,” ujarnya.