“Kita berpikir untuk cari face shield, kalau pakai masker enggak ketahuan orang ngomong apa enggak, senyum apa enggak. Ini mengenai interaksi,” katanya.
Perubahan lainnya, yaitu tidak ada lagi majalah dalam pesawat dan akan ditransformasikan dalam video inflight entertainment.
“Kita hilangkan majalah-majalah, biasanya Anda lihat foto saya di halaman petama hari ini hilang, kita pikirkan itu masuk dalam TV. Penumpang masuk sudah siapkan safety kit, masker, dan lainnya. Kita pikirkan yang pas enggak mahal-mahal amat tapi menarik,” katanya.
Selain itu, perubahan juga terjadi pada konfigurasi tempat duduk di mana Garuda akan mengosongkan kursi tengah guna menjaga jarak antarpenumpang.
“Kita sepakat dengan jarak, kursi tengah akan kita kosongkan. Kalau masyarakat tidak aman akan jarak tapi dengan naik Garuda semua rasa kelas bisnis. Masalahnya, dengan itu berlangsung apalagi lama, ada implikasi finansial, mungkin kita naikkan harga tentu yang penumpang bisa,” ujarnya.