“Jadi, mereka harus melengkapi berbagai perlengkapan mereka untuk work from home (bekerja dari rumah), yang lama-lama berubah menjadi work from anywhere (bekerja di mana saja) seperti di kafe-kafe,” ungkap perempuan itu.
Dampak selanjutnya, kata dia, kafe, restoran, dan tempat-tempat umum lainnya pun membutuhkan perabotan yang dapat mendukung kebutuhan pasar.