Adapun operator mal dan pengembang properti Malaysia, Hatten Land pada tahun lalu mengatakan akan memasang dan menjalankan 1.000 rig penambangan kripto di properti Malaysia. Mereka menandatangani perjanjian dengan Frontier Digital Asset Management yang berbasis di Singapura untuk melaksanakan operasional.
Rig akan menambang bitcoin pada tahap awal dan akan memasukkan koin alternatif di masa depan. Hatten Land melakukan penambangan kripto hijau yang diaktifkan oleh tenaga surya dan juga ingin memasukkan token dan token non-fungible (NFT) dan inisiatif digital lainnya.
Ketua Eksekutif dan Direktur Pelaksana Hatten Land Colin Tan mengatakan, mereka tidak khawatir tentang kemungkinan masalah peraturan karena mendapat pendapat hukum bahwa undang-undang Malaysia tidak melarang penambangan kripto. Namun, menurut bursa Luno, peraturan adalah penting karena mereka meletakkan dasar untuk mengembangkan hubungan dengan badan pengatur.
"Peraturan memudahkan untuk mengidentifikasi pemain kunci dan memungkinkan pihak terkait untuk berbagi pengetahuan mereka tentang cara menciptakan ekosistem uang kripto yang sehat di Malaysia," tutur juru bicara Luno.
Sementara itu, bank sentral de-facto Malaysia, Bank Negara Malaysia (BNM) menyatakan awal tahun ini, mereka secara aktif mengakses studi Central Bank Digital Currency (CBDC).
Penelitian ini bertujuan untuk fokus pada peningkatan kemampuan teknis dan kebijakan jika kebutuhan untuk menerbitkan CBDC muncul di masa depan. Malaysia, bagaimanapun, tidak memiliki rencana untuk meluncurkan CBDC dalam waktu dekat.
Sangat penting untuk tetap menyadari memperkenalkan uang digital yang diatur tidak akan datang dengan satu ukuran untuk semua rencana tindakan, dan BNM, seperti bank sentral negara lain, sedang melanjutkan dengan hati-hati untuk mengurangi risiko pada stabilitas ekonomi mereka.
September lalu, Malaysia bergabung dengan Bank for International Settlements, Australia, Singapura, dan Afrika Selatan untuk mengembangkan percontohan CBDC proof-of-concept yang dijuluki Project Dunbar.
"Kami sepenuhnya mendukung kerja sama dan interaksi antara mata uang yang dikeluarkan pemerintah dan kripto. Kami percaya CBDC mendukung kebutuhan akan mata uang kripto yang benar-benar terdesentralisasi, tidak dapat dipercaya, dan tanpa izin yang menawarkan akses uang yang lebih murah, lebih cepat, aman, dan lebih inklusif," tutur Aaron Tang, Country Manager Luno Malaysia.