JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto menuturkan, hunian yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan hanya rumah dinas. Pemerintah juga akan menyediakan rumah milik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) milenial yang ingin menetap di IKN.
Iwan menjelaskan, pada tahap awal, pihaknya hanya membangun sekitar 47 rumah susun (rusun) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) yang pindah ke IKN menggunakan dana APBN, namun status hunian tersebut merupakan rumah dinas dan tidak dapat dimiliki oleh ASN.
Saat ini, Kementerian PUPR tengah menjalin kerja sama dengan dengan pengembang swasta untuk membangun rumah milik bagi para PNS milenial yang mau menetap juga di IKN.
"Tapi tidak menutup kemungkinan ASN yang milenial itu, tidak tinggal dirumah dinas tapi bisa memiliki rumah disana, itu yang kita dorong dari sisi supply, investor bisa segera membangun, atau KPBU juga bisa menambah pembangunan rumah dinas," ujar Iwan dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Menurutnya, pembangunan IKN bisa menjadi solusi untuk pemenuhan hunian bagi para PNS maupun masyarakat yang saat ini belum memiliki hunian di Jakarta atau pun di Jawa. Oleh karena itu, pembangunan IKN diharapkan bukan sekadar menjadi pusat pemerintahan, tapi juga menjadi pusat pertumbuhan baru Indonesia.