Pemerintah Sampaikan 9 Pokok Perubahan UU IKN ke DPR, Apa Saja?

Iqbal Dwi Purnama
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyampaikan pokok perubahan UU IKN kepada pimpinan Komisi II DPR, Senin (21/8/2023). (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas bersama Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan 9 pokok perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan 9 pokok revisi UU IKN sesuai usulan pemerintah, yaitu terkait Kewenangan Khusus, Pertanahan, Pengelolaan Keuangan, Pengisian Jabatan OIKN, Penyelenggaraan Perumahan, Batas Wilayah, Tata Ruang, Mitra di DPR, dan Jaminan Berkelanjutan. 

“Tapi inti dari semua itu adalah bentuk kewenangannya. Bentuk kewenangan khusus yang ingin kita perkuat dalam perubahan Undang-Undang ini (UU IKN),” kata Suharso, dalam dalam rapat kerja tingkat 1 dengan Komisi II DPR. 

Menurut dia, revisi UU IKN tersebut juga berimplikasi pada Peraturan Pelaksanaanya yang nantinya perlu diubah mengikuti konteks RUU perubahan UU IKN nantinya, yaitu PP 17/2022, PP 12/2023, PP 27 2023, Perpres 62/2022, Perpres 63/2022, Perpres 64/2022, dan Perpres 65/2022, dan haru diselesaikan dalam waktu dua bulan sejak UU tentang Perubahan UU IKN ditetapkan.

“Selain kewenangan khusus, kita juga ingin memperkuat pengaturan hak atas tanah, mengenai soal keuangan, anggaran dan barang, apakah sebagai kuasa (pengguna) atau pengelola, itu semuanya berubah, jadi intinya adalah kewenangan (Otorita IKN sebagai Pemerintah Daerah Khusus, Pemdasus, IKN),” ujar Suharso, dikutip Selasa (22/8/2023).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Kepala Bappenas soal Pemindahan ASN ke IKN: Mulai Oktober atau November

Makro
1 tahun lalu

Gaji PNS Tak Disinggung Jokowi di Pidato Nota Keuangan 2025, Suharso Pastikan Naik Bertahap

Makro
1 tahun lalu

Kepala Bappenas Pastikan Gaji PNS Naik Tahun Depan

Bisnis
1 tahun lalu

Kepala Bappenas soal Family Office: Tak Selamanya Kita Harus Berikan Insentif Fiskal

Bisnis
1 tahun lalu

Menteri PPN Suharso Rayu DPR Minta Tambahan Rp804,47 Miliar untuk Gaji Pegawai Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal