Budi mengatakan, seluruh negara saat ini tengah berburu vaksin untuk melindungi masyarakat dari ancaman virus corona. Saat ini, kapasitas produksi vaskin terbatas antara 6,2-6,4 miliar dosis.
"Saat ini populasi dunia sekitar delapan miliar orang. Dari jumlah tersebut 70 persen atau 4,4 miliarnya merupakan kategori yang utama yang harus mendapatkan vaksin," ucapnya.