Tak Tepati Janji, Investor Ajukan Petisi Penutupan Evergrande ke Pengadilan Hong Kong

Aditya Pratama
Seorang investor di Fangchebao (FCB), yang merupakan unit China Evergrande Group, mengajukan petisi penutupan terhadap perusahaan pengembang properti tersebut. (foto: Reuters)

Catatan Pengadilan Tinggi Hong Kong menunjukkan petisi itu diajukan oleh Top Shine Global Limited dari Intershore Consult (Samoa) Limited pada hari Jumat, dan sidang akan diadakan pada 31 Agustus.

Pemilik manfaat utama Top Shine adalah Lin Ho Man, yang juga telah menginvestasikan 0,46 persen saham di FCB melalui entitas yang berbeda, Triumph Roc International Ltd.

Perusahaan milik negara telah turun tangan untuk membantu Evergrande dengan proses restrukturisasi utang dan telah mengambil alih beberapa asetnya untuk meredam kekhawatiran pasar tentang keruntuhan yang tidak teratur.

Perusahaan diharapkan mengumumkan rencana restrukturisasi awal pada akhir Juli.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Ingatkan Dukung Investasi Asing di RI: Jangan Ada yang Ganggu!

Nasional
6 hari lalu

Dirut BEI Sebut IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6 Kali sejak Purbaya Jadi Menkeu

Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Bisnis
10 hari lalu

Menteri PU Akui Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Tak Menarik bagi Investor, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal