3. Penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dengan anggaran Rp183,6 miliar.
4. Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya (Persero) sebesar Rp100,9 miliar.
5. Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp70 miliar.
6. Penataan struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan anggaran Rp186 miliar.
Pada 15 Oktober 2022 atau tepat 1 bulan sebelum pelaksanaan KTT G20, Kementerian PUPR melaporkan pekerjaan renovasi telah rampung 100 persen. Sayangnya, taman rekreasi yang menampilkan ciri khas dan kekayaan budaya Indonesia itu, batal dikunjungi delegasi G20.
Sepekan sebelum pelaksanaan KTT G20, Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Emilia Eny Utari, mengatakan pihaknya tidak mendapat arahan untuk menyiapkan lokasi di TMII untuk menjamu para kepala negara anggota G20.
Dia pun menolak berkomentar dan menyerahkan hal itu kepada penyelenggara KTT G20. "Mungkin karena situasi dan kondisi. Saya tidak bisa jawab itu, mungkin pejabat negara yang bisa," ungkap Emilia.