Tanpa Impor! Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun

Rizqa Leony Putri
Stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir, yakni mencapai 3,502.895 ton. (Foto: dok Kementan)

Kinerja impresif ini juga diperkuat oleh laporan terbaru United States Department of Agriculture (USDA) yang memperkirakan bahwa produksi beras Indonesia tahun ini akan mencapai 34,6 juta ton. Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai produsen beras terbesar di kawasan ASEAN, sekaligus memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan strategis di tengah ancaman krisis pangan global.

Capaian ini tidak terlepas dari kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong swasembada pangan. Kebijakan tersebut mencakup peningkatan kuota pupuk bersubsidi hingga 100 persen, reformasi sistem distribusi pupuk, serta kenaikan harga gabah petani menjadi Rp6.500 per kilogram.

Langkah-langkah ini memberikan insentif besar bagi petani untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional tanpa ketergantungan pada impor. Mentan Amran menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil nyata dari sinergi antara kebijakan yang tepat dan semangat pelaku sektor pertanian.

“Kita patut bersyukur dan bangga. Saat negara lain menghadapi krisis pangan, Indonesia justru surplus beras tanpa impor. Ini bukti bahwa ketika petani diberi dukungan penuh, hasilnya bisa luar biasa,” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa angka stok cadangan beras ini akan terus diperkuat dan dimonitor hingga mencapai target 4 juta ton. Mentan optimistis angka tersebut akan tercapai dalam waktu dekat.

“Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya gudang-gudang Bulog penuh seperti hari ini, hingga harus mencari tambahan gudang baru. Bahkan Bapak Presiden memerintahkan segera membuat gudang darurat agar Bulog mampu terus menyerap beras petani,” tuturnya.

Sebagai solusi jangka pendek untuk menampung hasil panen yang terus meningkat, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pembangunan 25 ribu gudang improvisasi berbahan tahan lama di berbagai wilayah. Gudang-gudang ini dirancang untuk bertahan lima hingga 10 tahun, sambil menunggu pembangunan gudang permanen di setiap desa.

“Sebanyak 25 ribu gudang improvisasi akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan lima sampai 10 tahun, sembari nanti kita bangun gudang permanen di tiap desa,” ucap Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.

Keberhasilan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan membangun fondasi pertanian yang berkelanjutan untuk masa depan yang bermartabat.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Internet
12 jam lalu

3 Cara TikTok Creator Perpanjang Watch Duration lewat Diversity Innovation

Bisnis
14 jam lalu

Bank Mandiri Beri Relaksasi Kredit untuk Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Bisnis
3 hari lalu

Dari Display Produk hingga Dongeng, YUMA Rayakan Hari Ibu Bersama Anak Pejuang Kanker

Bisnis
3 hari lalu

Inspiratif! Begini Cara Brand Lokal Chocochips Perkuat Perjalanan dan Optimalkan Ekosistem Shopee

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal