Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Investasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Denny Firmansyah mengatakan, pemerintah akan menjadi pemrakarsa proyek Tol Getaci. Rencananya, proses lelang akan kembali dilakukan dua bulan ke depan.
"Jadi tahap pertamanya yang kita lelang (ruas) Gedebage-Tasik, kurang lebih dua bulan ke depan. Konstruksi kemungkinan awal tahun depan, karena kita lelang bulan Mei, kemungkinan konstruksi tahun depan," ucap Denny.
Sebagai informasi, Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Nilai investasi pembangunan jalan tol ini mencapai Rp56 triliun akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama ruas Gedebage-Tasikmalaya rencananya mulai dibangun pada 2022 dan selesai di 2024. Sementara, untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
Tol ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.