Triono sebelumnya sempat mengatakan bahwa pada 2023 cukup banyak ruas tol yang jatuh tempo untuk kenaikan tarif dua tahunan.
"(Saya tidak hapal) banyak bangat soalnya yang mengalami kenaikan, bukan hanya satu atau dua ruas, di Jawa ada belasan ruas, jadi ada cukup banyak yang melakukan penyesuaian tarif," tuturnya.
Triono juga menyebutkan dua ruas tol yang akan mengalami kenaikan pada tahun ini, seperti jalan Tol Jagorawi dan jalan Tol Padaleunyi (Padalarang - Cileunyi).
Adapun penyesuaian tarif tol mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Melalui regulasi tersebut, setiap dua tahun sekali tarif boleh melakukan penyesuaian menimbang kondisi makro ekonomi dan untuk menjaga iklim Invetasi di jalan tol.
Badan Usahanya Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) sebelumnya telah mengumumkan bahwa 7 ruas tolnya akan mengalami kenaikan di 2023, yakni Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S), Akses Tanjung Priok (ATP), Medan - Binjai, Pekanbaru - Dumai, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, Bakauheni - Terbanggi Besar, Palembang - Indralaya.
"Di tahun 2023 rencananya akan ada 7 ruas jalan tol kelolaan HK yang akan mengalami penyesuaian tarif," ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo beberapa waktu lalu.