Melalui penghargaan ini, Kementerian PANRB mengapresiasi inovasi-inovasi TASPEN karena dinilai mampu menjawab kebutuhan pelayanan publik, terutama bagi ASN dan pensiunan.
Sejak kehadirannya pertama kali pada 2012, SIMGAJI TASPEN telah memudahkan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia untuk mengelola data gaji ASN di wilayah kerja masing-masing. Melalui SIMGAJI, pemda dapat mengajukan permohonan klaim maupun nonklaim kepada TASPEN secara langsung berdasarkan data pada SIMGAJI sehingga prosesnya menjadi lebih cepat. Hingga Juli 2024, sebanyak 96,9 persen pemda di seluruh Indonesia telah menggunakan SIMGAJI.
Inovasi lainnya yang turut diakui Kementerian PANRB adalah TASPEN One Hour Online Service (TOOS). Inovasi ini adalah layanan satu pintu yang memungkinkan peserta untuk melakukan pengajuan klaim dan nonklaim dari mana saja tanpa harus datang ke kantor TASPEN dengan waktu penyelesaian maksimal satu jam, setelah dokumen dinyatakan lengkap.
Layanan ini menjadi solusi praktis bagi peserta yang membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses layanan TASPEN, khususnya di era digital yang serba cepat. Jumlah pengguna yang mengalami peningkatan tahunan sebesar 87,6 persen dari 2020 hingga 2023. Pada 2024, seluruh klaim diproses 100 persen melalui TOOS.
Selanjutnya, Program Wirausaha Pintar TASPEN juga turut mendapatkan perhatian dalam penghargaan ini. Wirausaha Pintar adalah program kewirausahaan yang ditujukan untuk ASN yang akan memasuki masa pensiun, khususnya bagi mereka yang berada 2 hingga 3 tahun menjelang pensiun.