Tekan Peredaran Ponsel Ilegal, Pemerintah Validasi Data IMEI

Rahmat Fiansyah
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kedua kanan), serta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) memperlihatkan beberapa ponsel ilegal

JAKARTA, iNews.idKementerian Perindustrian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menjalin kerja sama dengan operator telepon seluler (ponsel) untuk memvalidasi database nomor identitas asli ponsel (International Mobile Equipment Identity/IMEI) guna mencegah dan mengurangi peredaran ponsel yang masuk ke Indonesia secara ilegal sehingga melindungi industri dan konsumen dalam negeri.

“Pada bulan April nanti, data IMEI ini sudah terkonsolidasi. Kami telah bekerja sama dengan Qualcomm dan akan di-support oleh Kominfo,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian di Jakarta, seperti dikutip Jumat (16/2/2018).

Airlangga mengatakan, sistem kontrol IMEI yang akan dikelola oleh Kemenperin tersebut dapat diakses secara online.

“Secara individu bisa dicek. Jadi, teknisnya kalau IMEI tidak terdaftar, maka tidak bisa digunakan di Indonesia,” katanya.

Menurut Airlangga, tindakan validasi ini merupakan tindak lanjut dari komitmen penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah dan Qualcomm pada 10 Agustus 2017. Selain itu, kebijakan ini juga merupakan amanat Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016 tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Peraturan Pemerintah No. 20/2017 tentang Pengendalian Impor atau Ekspor Barang yang Diduga Merupakan atau Berasal dari Hasil Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Dilarang Jual iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,5 Triliun ke RI

Gadget
1 tahun lalu

iPhone 16 Dilarang Beredar di Indonesia hingga Isu Baterai Bocor Parah! 

Nasional
1 tahun lalu

Kemenperin Gelar Industrial Vocational Fair 2024 Regional Sulawesi

Nasional
1 tahun lalu

Menteri Kritis di Sektor Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal