JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi Bendungan Margatiga di Lampung ditargetkan kelar pada akhir tahun ini, dengan pengisian air awal (impounding) pada trimester I atau awal tahun depan. Adapun progres pembangunan bendungan tersebut saat ini mencapai 85 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan tersebut untuk peningkatan volume tampungan air. Dengan begitu suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.
"Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," kata dia dalam keterangannya, Minggu (7/10/2021).
Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektare (ha), yakni DI Jabung kanan 10.950 ha dan DI Jabung kiri 5.638 ha. Bendungan yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik (m3) dengan luas genangan 2.314 ha.
Suplai air dari bendungan yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air ini diharapkan bisa membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya, jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun. Bendungan ini juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,83 m3/detik untuk Kabupaten Lampung Timur.